
Natal merupakan sebuah hari raya yang sudah terasa dan ditunggu-tunggu sejak Desember. Tidak hanya lagu Natal yang diputar di berbagai tempat, tetapi juga dari beberapa ornamen yang sangat khas Natal. Di mana mulai dari pohon natal sampai diorama sinterklas beserta kereta yang ditarik oleh rusa. Kali ini kami akan menjelaskan mengapa natal sangat identik dengan rusa, sinterklas, dan juga pohon natal. Simak daftar lengkapnya berikut ini.
Hubungan Pohon Natal Dengan Hari Raya Natal
Pohon Natal berasal dari pohon cemara yang awalnya tidak berhubungan dengan natal. Dari Jerman, adanya sebuah kisah yang menyebutkan bahwa reformasi Marthin Luther sedang berjalan-jalan di hutan pada saat malam hari. Martin juga melihat sebuah pemandangan alam yang indah, yaitu gemerlap bintang-bintang di hutan pada malam hari. Di mana Martin melihat pemandangan gemerlap bintang di langit yang indah, dan di mana sinarnya mampu menembus cabang pohon cemara. Oleh sebab itulah pohon natal yang terkenal di Jerman menyebar ke seluruh dunia.
Ada juga sebuah cerita dari St. Bonifasius, yaitu seorang rohaniawan Inggris. Yang mana pada suatu malam natal, ia bersama rombonga menyusuri sebuah hatan. Di sana mereka bertemu dengan kelompok yang sedang mempersembahkan seorang anak kepada Dewa di sebuah pohon oak. St. Bonifasius menghentikan perbuatannya dengan merobohkan pohon, dan di mana keaajaiban terjadi dari akar pohon yang telah tumbang dan tumbuh ke tunas cemara. Kejadian ini dipercaya sebagai tanda akan kesetiaan orang Kristiani akan imannya. Sejak kejadian itu juga, di abad ke-15 mulai pohon cemara yang digunakan sebagai hiasan natal di Jerman.
Hubungan Sinterklas Dengan Natal
Di mana terlihat sesosok kakek gendut dengan baju berwarna merah serta jenggot putih yang identik dengan sebuah natal. Kisah Sinterklas ini juga berasal dari seseorang bernama St. Nicholaus yang murah hati membantu orang lain. Ia merupakan tokoh dermawan yang hidup di abad 4 masehi. Sosok sinterklas ini juga selalu ditemani asisten berkulit hitam bernama Piet (Zwarte Piet). Sinterklas ini digambarkan suka memberi hadiah natal untuk seluruh anak-anak yang berperilaku baik.
Hubungan Rusa Dengan Natal
Sebagai sarana transportasi, ia juga menggunakan kereta khusus yang ditarik rusa yang dapat terbang. Rusa terbang ini awalnya berjumlah delapan, yaitu Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, Cupid, Donder, dan Blitzen. Kedelapan nama rusa ini juga pertama kalinya muncul di tahun 1823 yang mana dalam sebuah puisi karya Clement C Moore ini berjudul “A Visit from St. Nicholas” atau dikenal dengan judul “The Night Before Christmas”.
Tidak hanya itu muncul juga salah satu tokoh rusa yang namanya menjadi terkenal di antara delapan rusa, yaitu Rudolph. Rudolph berasal dari cerita fiksi Robert L. May yang dibuat pada tahun 1939. Pada saat malam natal, sinterklas pergi keliling dunia untuk menghantarkan hadiah, hanya saja perjalannnya terganggu oleh kabut tebal. Suatu ketika, ia melihat dari kejauhan sebuah lampu merah yang berkedip-kedip. Setelah didekatinya ternyata lampu merah itu merupakan hidung Rudolph yang menyala. Sejak itu, sinterklas mengajak Rudolph untuk ikut pergi bersamanya. Dan rudolph akhirnya menjadi seorang pemimpin kedelapan rusa tersebut.
Nah itu dia mengapa ketiga hal ini sangatlah identik dengan hari raya natal. Sekian informasi ini kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan serta pengetahuan kalian ya sobat.
Comments